Cinta Dalam Islam

Cinta adalah perasaan indah yang pasti alami semua umat manusia, karena cinta hidup kita menjadi indah, dan karena cinta pula hidup kita bisa menjadi hancur. Pada jaman sekarang cinta dalam kalangan anak muda sudah sangat memprihatinkan, mereka sudah sudah keluar dari jalur norma dan agama. Lalu bagaimana pandangan Islam menegnai cinta????

Rasulullah sering memberikan kehangatan kepada isteri-isterinya, terutama Aisyah. Beliau selalu bermain serta memuji aisyah. Sederhana dan mudah untuk dipraktekan untuk memelihara kehangatan.

Rosul juga selalu mencontohkan untuk menyampaikan kata-kata yang baik kepada isterinya setiap hari sperti "kamu cantik sekali hari ini"

Rosul juga mencontohkan dengan selalu memanggil Aisyah dengan julukan si "pipi merah"

Walaupun tampak mengada-ada, tetapi itu merupakan doa yang terungkap dari dalam hati.

Tidak perlu memberikan alat-alat kecantikan yang mahal agar istri menjadi cantik, cukup dengan memujinya setiap hari, istri akan kelihatan lebih cantik walaupun semakin tua usianya. Karena kecantikan istri ada didalam hatinya.

Pada hakekatnya cinta itu adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhoi Allah SWT, maka ia akan menjadi ibadah. Dan apabila sebaliknya, apabila cinta tidak sesuai dengan ridha Allah SWT. maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

Islam menyeru kepada cinta, yaitu cinta kepada ALLAH, cinta kepada Rosulullah, cinta kepada agaman, cinta kepada aqidah, juga cinta kepada sesama makhluk, sebagaimana Allah menjadikan perasaan cinta antara suami isteri sebagai bagian tanda dan kekuasaan-NYA

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya, diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir "(QS. Ar-Ruum:21)