BERSEMAYAM DI HATIMU
Aku tak ingin hatimu yang megah
karena terasa pongah
berkesan tak ramah
aku ingin bersemayam dihatimu yang sederhana
hangat dan membuatku nyaman didalamnya
di sana ada damai dan bahagia sehingga aku denga leluasa
bisa menulis puisi semauku
bisa bermanja seperti inginku
bahkan bisa menjadi apa saja
hingga segala rasa dan kangen beriak tak reda
BEBAS MERDEKA DARI CINTAMU
Bersahabat dengan mu
aku merdeka
begitu juga kau terhadapku
tanpa undang-undang
tanpa ada rambu-rambu dan palang
kau bisa menjadi langit yang kusanjung
menjadi lautan tempat rasaku berenag
atau bahkan menjadi kertas
tempat puisi-puisiku menetas
selama kita merasa sama-sama bahagia
maka kita sama-sama menghias dunia kita
yang dibangun dengan hati dan rasa
SAYANG
Chayank''
kangenku padamu takan pernah hilang
apalagi berkurang
meski barusan kita berbincang panjang
KANGEN
Diluar cuaca dingin
aku, kesunyian, dan udara menyatu dalam kebisuan
musim dengan caranya berbincang
dan dihati kita kangen berdendang
gemanya membelah angan dan menembus kenyataan
BAHASA BIBIR
Kau sentuh wajahku dengan lembut
bikin detak jantungku kian kalut
lalu kau angkat perlahan dakuku
dengan bahasa bibir
kita urai cinta hingga rasa tergelincir
PACAR
Cemburu
jangan kau muncratkan kemukaku
pacarmu, aku tak doyan tuh!
ikat ia dengan tali kapal
beres toh!
KEKASIHKU
Suhu dikotamu minus dua derajat
aksara-aksara romantis tak terekat
oleh beku yang merambat
tiba-tiba kangenku kumat
ingin bersamamu melumat malam hingga tamat
DISKUSI HATI
Jangan mengajaku diskusi
untuk bertukar hati
sejak masih didalam perut ibuku
telah tersurat
kelak terlahir kebumi
hatiku hanya untuk satu hati
CINTA BIKIN EDAN
Jika sedang-sedang bikin awet muda
jika berlebihan bisa gila
kau dan aku, kenapa malah memilih yang kedua?
BERBIBIR MADU
Entah kenapa
aku pingin menyunat bibirmu
supaya tak banyak kalimat manis
yang keluar dari sana
megobok-obok banyak rasa
sadarlah!
jika tidak, kelak kau bisa mati tertelan kalimatmu sendiri
MENULIS RINDU
Aku menulis rindu
sehingga setiap kali kau buka facebookmu
kau teringat padaku
meski kesibukan sering menjeratmu
ENGKAU
Kau lelaki
berhati hujan
mengguyur dengan ribuan perhatian
penyubur perasaan dan membanjiri jiwa denga kebahagiaan
kau lelaku
bermata senja
dengan cahaya ribuan rosot damai bersahaja dan misteri
yang tak tertebak logika, menyihir rasa'
kau lelaki
pengayuh waktu
pengayuh mimpi
yang sanggup meluluhkan meangkuhan hatiku
Kau lelaki
bersamudra pelangi
tempat cinta dan rindu ini
berteriak tanpa henti
Saturday, November 1, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah membaca blog kami, silahkan tinggalkan komentar